Winda masih menangis sesunggukan dipojok kamar dekat tempat sampah yang terbalik, dan membuat isinya berhamburan di lantai kamar. Dimas masih berusaha menyentuhnya, tapi selalu ditepis oleh Winda dengan kasar.. Dimas menghela nafas berat, ia berjongkok untuk merapikan tempat sampah, dan memunguti sampah yang berserakan di atas lantai. Dipungut kotak kado beserta isinya, diletakan di atas meja, setelahnya ia masuk ke dalam kamar mandi untuk mencuci tangan. Saat ia keluar kamar mandi, Winda sudah tidak ada lagi di dalam kamar. Dimas berlari panik ke luar dari kamar menuju kamar seberang tempat Winda tidur dulu. Tapi Winda tidak ada di sana, Dimas semakin panik, ia berlari menuruni tangga seraya berteriak memanggil nama Winda. Dimas berlari ke pintu depan, tapi pintu masih terkunci rap