CINTA SALAH TEMPAT
"Siang, May!"
Mayang yang tengah melamun terjangkit kaget, mendengar sapaan Clara.
"Oh siang, Mbak Clara."
"Dirga ada?"
"Ada Mbak."
"Oh ya May, ini aku bawakan cemilan untukmu, dan karyawan yang lain." Clara meletakan plastik besar berisi minuman, dan makanan ringan di atas meja yang ada di antara Mayang, dan dirinya.
"Terimakasih, ehmm Mbak Clara ingin minum apa?" tawar Mayang.
"Nggak usah May, aku cuma mau jemput Dirga untuk makan siang, aku ke dalam dulu ya"
"Silakan, Mbak" Mayang menganggukkan kepalanya.
Dipandang plastik besar di depannya, tiba-tiba Mayang merasa seperti tokoh antagonis di sinetron, yang tega merebut calon suami orang, demi untuk kepentingannya sendiri.
Ia menyetujui usul Dirga untuk melakukan sandiwara pernikahan ini, agar ia lepas dar
