Bab.53 Balasan

1434 Kata

Dari ruang meeting kampus, Danish mengajak Aryan dan Mara ke ruang kerjanya. Tempat yang seperti momok bagi para anak didik Danish, karena setiap masuk ke sana selalu harus menghadapi mulut kejam dosen tampannya itu. Termasuk Mara yang pernah jadi korban mulut pedas dosen killer satu itu. Namun, sekarang jelas lain. Dia melihat sisi lain sang dosen yang ternyata juga konyol saat bersama teman-temannya. Terlebih setelah tahu hubungannya dengan Aryan, sikap Danish juga berubah total tidak judes lagi. “Bagus tadi Shofie menunjukan sifat aslinya, biar Mara paham dimana letak salahnya.” ucap Aryan melirik gadisnya yang hanya diam mengotak-atik ponselnya. Pikirannya masih tertuju ke mereka. Farrel yang seperti tidak punya hati, sedikitpun tidak tampak menyesal sudah menghilangkan nyawa calon b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN