BTW II 17

1290 Kata

Gilbert terdiam bersama sosok gadis cantik yang tempo hari di jodohkan dengan dirinya. Mereka tengah berada di sebuah taman pinggir danau, tak ada perbincangan antara kedua nya. Suasana terlihat sunyi mencekam, tiada yang memulai pembicaraan. Hingga Gilbert akhirnya merasa bosan, dan berakhir dirinya memulai percakapan. "Cinta..." Panggilnya sedikit canggung. "Em," gadis itu hanya menyahut seraya menolehkan kepalanya sekilas. "Apa kau setuju dengan rencana orang tua kita?" Tanyanya lagi. "Aku bisa apa, selain mengiyakan permintaan terakhir Ayahku," tutur nya sedih. "Lalu bagaimana dengan mu? Lebih baik kita batalkan saja perjodohan ini. Aku tak ingin merenggut kebahagiaan mu," ucap Cinta, ia benar-benar merasa bersalah akan hal ini. Gilbert tersenyum getir. "Tidak, aku tidak akan me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN