Beberapa pasang mata yang melihat pemandangan langka itu hanya terpaku. Tidak percaya dengan apa yang mereka lihat. Bagaimana bisa seorang Mister Jose diperlakukan seperti itu? Yang mereka tahu, pemilik perusahaan itu pasti marah diperlakukan seperti itu. Tapi kali ini berbeda. Belum pernah sekali pun mereka melihat big bos itu mengiba pada seseorang dengan wajah penuh penyesalan.
Melihat Aleesa berhasil lari, Jose bergegas mengejar. Tas rangsel di punggungnya membuat lari Aleesa lambat. Hanya beberapa langkah, Jose berhasil menarik tangan Aleesa.
"Aleesa, kumohon jangan pergi! Oke, aku mengaku salah... aku minta maaf." Digenggamnya erat lengan gadis itu.
Aleesa berbalik, mencoba melepaskan tangannya, tapi percuma, Jose mencengkram lengannya dengan kencang.
"Kenapa Mister tega melakuka
