“Assalammualaikum, manis, sudah bangun?” ujar Jose, saat melihat Aleesa membuka matanya. “Waalaikum salam,” Aleesa mengucek matanya yang masih perih. Ia mencoba bangun dari tempat tidur, tapi kaki terasa pegal bukan main. “Kenapa?” tanya Jose menyelidik. “Kakiku sakit, rasanya seperti mau patah.” ujar Aleesa sembari memijat-mijat kakinya. Jose mendekat, lalu memijat-mijat kaki Aleesa. “Tunggu sebentar, akan aku minta pelayan mengantarkan air es.” Jose berjalan menuju telphon dan memesan air es untuk mengompres dan sekaligus memesan sarapan pagi untuk mereka berdua. Lalu kembali lagi ke samping Aleesa, ditatapnya wanita itu lekat. Rencanaya hari ini mereka akan pulang ke Jakarta. Sejujurnya lelaki itu belum ingin kembali ke Jakarta. Jika boleh memilih, dia lebih suka mereka tin