Jose membaca buku di balkon sembari menikmati udara segar. Pagi ini mentari meredup, sepertinya sebentar lagi akan turun hujan. Sesekali ia menoleh ke dalam kamar melihat Aleesa yang sedang bersiap.
"Kak Jose, aku sudah selesai, kita berangkata sekarang?"
"Baiklah, ayo jalan."
Jose dan Aleesa bergandengan tangan menuju parkiran. Saat membukakan pintu mobil untuk Aleeaa, Jose menciun puncak kepalanya dan mengucek-uceknya, menumpahkan perasaan sayang di hatinya. Melihat Aleesa cemberut karena jilbabnya berantakan, Jose semakin usil dengan menarik hidungnya.
"Sakiit Kak Jose ....!" Protes Aleesa mengaduh sembari memegangi hidung.
"Nikmati saja... Itu nasibmu menjadi beautiful woman!"
"Dih, bisa gitu?!" ujar Aleesa pura - pura merajuk sembari merapikan duduknya.
Jose menutup pintu
