Danzel menatap Eleanor dengan tatapan sendu saat mendapati seluruh tubuh Eleanor penuh dengan luka memar. Kemudian dia melepas jas kerja dan memakaikannya kepada Eleanor. Lalu merangkul pundak wanita itu dan membawanya keluar dari rumah kosong tempat Eleanor bersembunyi. Danzel hanya diam dan tidak menanyakan apa pun karena tidak tega melihat kondisi Eleanor saat ini yang benar-benar menyedihkan. Karena itu, Danzel menunggu sampai Eleanor benar-benar tenang sebelum menanyakan kejadian yang sebenarnya. Danzel membantu memakaikan sabuk pengaman ke tubuh Eleanor sebelum melajukan mobil menuju apartemen. "Maaf sudah merepotkanmu," lirih Eleanor menunduk dengan raut wajah lesu. Danzel menoleh ke arah Eleanor. "Jangan pernah meminta maaf untuk hal itu," pungkasnya lugas karena tidak suka den