CHAPTER 15

2224 Kata

Suasana di halaman belakang Britania High School terasa begitu mencekam, keputusasaan menggerogoti Wiliam. Tangannya bergerak mengumpulkan energi dengan tongkat sihirnya, tapi hatinya justru terus memohon agar energinya tidak terkumpul. Ia takut, Wiliam takut bila ternyata apa yang dinyatakan oleh Gisella salah. Ia takut akan dihantam oleh kenyataan bahwa akhirnya Filiae benar-benar tewas di tangannya. Dengan ragu-ragu pria itu mengarahkan tongkat sihirnya tepat di depan Filiae. Maafkan aku Filiae, jika takdir menuntun pada kematianmu, setidaknya aku ingin menyampaikan bahwa aku-, belum lagi Wiliam selesai dengan ucapannya, Filiae memotong. Gadis Witch itu menggelengkan kepalanya, jangan pernah katakan hal itu Wiliam, sekalipun kematian menanti di hadapan kita. Itu pilihan yang salah. Rau

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN