PROLOGUE
Di masa lampau, dunia ini terbagi atas empat kekuasaan mutlak. Kerajaan Manusia dan Kerajaan Ras Netral hidup saling berdampingan di atas permukaan tanah. Sedangkan Kerajaan Ras Terberkati hidup di atas langit, sebuah pulau terapung yang dipertahankan dengan sihir sang raja. Dan yang terakhir, Kerajaan Ras terkutuk yang tinggal di dasar jurang. Tempat di mana tak tersentuh oleh matahari dan keberadaan lainnya. Tiap kerajaan tersebut, merupakan persekutuan dari beberapa spesies yang bergabung dalam satu kerajaan.
Kerajaan Manusia yang dipimpin oleh Manusia, terdiri dari gabungan bangsa Manusia dan Kaum Druid.
Kerajaan Ras Netral yang dipimpin oleh raja bangsa Witch, terdiri dari bangsa Werewolf, Wizard dan lainnya. Mereka yang merupakan pengguna kekuatan sihir yang berasal dari darah mereka, mempunyai jangka hidup panjang hingga dianggap sebagai bagian dari makhluk immortal. Yakni, makhluk terpilih yang mendekati keabadian.
Kerajaan Ras Terberkati yang dipimpin oleh raja bangsa Fallen Angel, terdiri dari bangsa Elf, Fairy, Elves dan Dryad. Mereka yang merupakan pengguna kekuatan alam, sihir yang meminjam kekuatan bumi sebagai pusat energi. Juga disebut-sebut sebagai tangan kanan Sang Pencipta, sekumpulan makhluk yang memiliki tugas untuk melindungi jiwa manusia yang baru lahir.
Kerajaan Ras Terkutuk yang dipimpin oleh raja bangsa Demon, terdiri dari bangsa Devil, Vampire, Troll, dan beberapa jenis lainnya. Mereka yang merupakan pengguna segala kekuatan yang buruk. Layaknya sebuah kutukan, darah manusia dan jiwa orang mati. Sekumpulan makhluk yang dianggap sebagai tangan kiri Sang Pencipta, mereka yang berkuasa atas kematian manusia dan hukuman atas pelanggaran terlarang.
Keempat kerajaan itu hidup saling berdampingan dalam damai, hingga suatu hari... raja bangsa Fallen Angel jatuh cinta kepada seorang manusia. Dari hubungan terlarang antara manusia dan makhluk immortal itulah, terlahir sosok yang mengacaukan segala keseimbangan tersebut. Makhluk yang disebut sebagai Half Angel, awal dari kekacauan dan malapetaka.
Bersama dengan lahirnya Half Angel pertama, hal-hal buruk berdatangan. Termasuk konflik internal yang membuat Kerajaan Ras Terberkati dan Kerajaan Ras Terkutuk memulai sebuah perang besar. Karena wilayah kedua kerajaan berada di atas langit dan di bawah jurang, maka medan perang terjadi di atas permukaan tanah yang merupakan wilayah kekuasaan Kerajaan Manusia dan Kerajaan Ras Netral.
Manusia pun ikut menjadi korban atas pertikaian dua kerajaan tersebut. Sebagai satu-satunya kerajaan yang tak memiliki hidup panjang dan kekuatan sihir, mereka memutuskan untuk menarik diri dari peperangan tersebut. Membawa sisa-sisa dari spesies mereka yang selamat untuk berlindung dan menjauh dari segala konflik yang ada.
Kecuali kaum Druid, manusia dengan kekuatan sihir dan perlindungan kekuatan alam itu memutuskan untuk ikut andil. Kaum Druid kemudian menjalin persahabatan dengan bangsa Witch, membantu Kerajaan Ras Netral untuk ikut bertindak. Mencoba menghentikan perang tersebut dan berdiri di tengah-tengah pertikaian antar dua kerajaan.
Pada akhirnya, perang usai setelah ribuan tahun lamanya. Kerajaan Ras Terkutuk dan Kerajaan Ras Terberkati dipaksa untuk runtuh oleh Kerajaan Ras Netral. Perjanjian antar tiga ras besar pun dibuat di atas perkamen suci yang dijaga oleh garis keturunan raja bangsa Witch.
Sistem Empat Kerajaan dilenyapkan, menjadikan seluruh makhluk immortal menjadi hanya satu kerajaan saja. Yakni kerajaan yang dipimpin bangsa Witch.
Sedangkan bangsa Manusia yang sudah memisahkan diri selama ribuan tahun lamanya itu, telah melupakan keberadaan makhluk immortal. Mereka mulai membangun peradaban yang berdasar dari teknologi dan ilmu pengetahuan. Generasi yang baru, tak percaya akan keberadaan makhluk immortal. Sehingga, ketika kaum Druid kembali kepada manusia, dan ingin kembali hidup berdampingan dengan mereka... keberadaan kaum Druid ditolak. Manusia menjadi takut akan kekuatan besar yang tak dikenalinya. Hal itu memicu pada prasangka dan kekhawatiran. Hingga akhirnya, manusia melakukan pemburuan atas kaum Druid.
Belajar dari tragedi tersebut, raja bangsa Witch memutuskan untuk membiarkan makhluk immortal dan manusia untuk tidak saling melakukan kontak. Sihir pembatas pun dibangun di perbatasan wilayah mereka. Yakni kota Britania, satu-satunya kota di mana makhluk immortal hidup berbaur di antara manusia tanpa diketahui sosok aslinya.
Namun, karena raja bangsa Witch percaya bahwa ras mereka bukan hanya bertugas untuk menjaga keseimbangan antar ketiga rasa besar, tapi juga berkewajiban untuk melindungi manusia yang lemah, maka dibangunlah Britania High School. Sebuah tempat yang menjadi markas perwakilan kerajaan makhluk immortal, dikamuflasekan menjadi sebuah sekolah.
Di tempat inilah, semuanya dimulai kembali. Takdir yang telah terhenti di masa lalu, kembali berputar untuk mendapati akhir yang sempat tertunda.