"Ngapain kesini?!"ketus Sasya saat Gery mengajaknya keatas. "Ma."lembut Gery mengajak Sasya masuk kedalam. "Veri lanjutin nonton tvnya ya, Papa sama Mama mau ke kamar sebentar." Veri mengangguk lalu menerima mobil mobilan yang baru saja Gery ambilkan dari lemari sambil menonton tayangan robot di televisi. "Ayo Ma." Sasya masuk terlebih dahulu, masih ada sedikit rasa malas dengan Gery sebenarnya. "Apa?!" "Nggak usah marah marah dong Ma. Kan Papa milih Mama, Papa milih anak istri Papa."kata Gery mengajak Sasya duduk di ranjang saling berhadapan. Lalu tangannya terulur mengambil tangan Sasya yang bersedekap. "Lihat Papa, Ma."kata Gery menangkup pipi Sasya agar menatapnya. "Papa nggak mau Mama kembali ke saat saat Papa nggak ada di samping Mama. Papa nggak mau liat Mama sus