Pilih Mama

1081 Kata

"Bangun Ger, kerja! Gue nggak mau ya tinggal sama Lo tapi melarat!"kata Sasya menyibakkan selimut yang menutupi tubuh Om Om pedopil itu. Gery melenguh, pagi pagi sudah dirusak dengan teriakan Sasya. Tapi mau gimana lagi, kan Gery  yang maksa Sasya tinggal disini. "Kebutuhan anak Lo nggak sedikit asal Lo tau. Bangun apa Gue minggat?!"ancam Sasya membuat Gery langsung bangun sambil menggeliat kesal. "Cepet mandi!" Gery mengangguk menerima handuk yang Sasya berikan lalu masuk ke kamar mandi. Sedangkan Sasya kembali menyapu rumah, memang tidak kotor tapi tetep saja ada debu  karena sudah lama tidak di sapu. Gery mana mau nyapu. Selesai menyapu Sasya merapikan tempat tidur yang tak rapi karena ulah Gery. Ceklek "Ger, Gu-" "Aku."omongan Sasya cepat cepat Gery potong, Gery t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN