"Ver, duduk dulu. Nanti Mama temenin sekarang nonton tv dulu sana."Veri mengerucut kan bibirnya lalu keluar dari kamar mandi orang tuanya. "Tapi habis itu Veli kerumah Kak Zo ya."teriak Veri. "Iya komandan."balas Gery tak kalah lantang membuat Sasya memukul bibir Gery. "Sering sering kayak gini dong Ma."ujar Gery merangkul pinggang Sasya yang tengah mencukur bulu diwajahnya. Sasya hanya menggumam membuat Gery mendengus. "Habis ini beliin rujak ya Pa. Sekalian antar Veri ke rumah Kei."Gery mengangguk. "Mau apalagi?"tawar Gery menatap Sasya yang dengan telaten mencukur kumisnya. "Gucci,Versace, Prada, Chanel, Louis Vuitton, D&G, Dior, Chloe,Hermes, Rolex."Gery tersedak air liur nya sendiri. "Mama lagi ngapalin?"tanya Gery pusing sendiri. "Mama mau semua Pa."Gery mengelus pinggang Sa