Beberapa hari telah berlalu semenjak kejadian malam di mana putra bungsu nya mengetahui penyakit mental nya, Mathew pun sudah bersikap seperti biasa dan Brian bersyukur akan hal itu meskipun hubungannya dengan putranya yang lain belum membaik. Putra sulung nya tersebut masih bungkam terhadapnya, bahkan pria itu tidak memiliki keinginan untuk meminta maaf kepadanya karna telah mengatainya kala itu. Pagi ini seperti biasa, ia akan menjalani hari-harinya tanpa sang istri dan kedua putranya, jika sang istri masih menjaga putra sulung nya di rumah sakit maka lain hal nya dengan putra bungsu nya yang kembali bekerja seperti biasa, bahkan pria itu menghandle pekerjaannya dari Manhattan karna tidak mau berjauhan dengan keluarga dan juga kekasihnya yang berada di kota itu. Hingga saat ini Brian m