Awas! lupakan mantan.

1316 Kata

“Pagi, Dok, ditunggu sama Dokter Adam di ruangannya,” ucap seorang suster dengan ramah saat berpapasan dengan Keisya di depan ruang istirahat. Dengan kening mengkerut. “Dokter Adam sudah sampai?” tanya Keisya kembali.Ia tidak menyangka jika Adam bisa datang sepagi ini. “Sudah, Dok. Sedang rapat sepertinya sama tim 2,” balas perawat itu lagi. Sudah hampir sebulan Keisya bekerja, baru kali ini Keisya mengetahui, kalau ada dua tim dalam unit trauma. “Baiklah. Terima kasih informasinya ya sus.” “Sama-sama Dok, eh! Aku mau ke kantin, mau titip pesan apa-apa, Dok? Kopi panas atau yang lain?” “Emm … kopi panas satu boleh, deh. Nanti uangnya aku kasih, ya …,” ucap Keisya kemudian. “Sip Dok!” Suster itu permisi, berlalu ke kantin, sementara Keisya langsung saja menapak ke ruangan Adam. Tok!

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN