22. Sungai Kecil
Di lereng itu mereka semua berlari, karena tempat itu tidaklah terlalu terjal, dengan perasaan senang ketigaa teman Jack dan Rose mengikuti mereka dari belakang sambil berlari kecil menyusul Jeff dan Rose yang sudah berada 5 m dari jarak mereka berlari.
Mereka berdua tiba lebih dulu di aliran selebar 3 meter di air sungai. di aliran sungai memanjang itu pun sangatlah jernih, dan tanpa ragu mereka meninggalkan barang-barang di tepi bibir sungai kecil, lalu membasuh wajah mereka juga merasakan segarnya air itu. tak tanggung-tanggung Michael yang merasa gerah dengan tubuhnya, dia pun membenamkan kepalanya di dalam air yang tidak terlalu dalam, bebatuan warna-warni pun terlihat jelas di pandangan mata mereka, menurutnya batu-batuan sungai itu sungguh unik, karena hampir batu-batuan itu berwarna hitam pekat dan saat disentuh tidaklah terlalu kasar dan sangat halus. dari tekstur batu-batuan yang mereka sentuh, mereka berpikir seakan-akan mereka berada di sebuah aquascape dengan keindahan alam yang membuat mereka semua merasa nyaman. ya, batu-batuan itu adalah batu-batuan hias yang biasa dibuat untuk orang menghiasi aquarium dengan berbagai desain yang sesuai keinginan Para manusia yang membuatnya
Mereka semua mirip seperti anak kecil yang sedang bermain air di sungai, Tanpa mereka sadari mereka mulai saling balas menyiramkan kejernihan air itu di tubuh di antara mereka. hingga Mitch yang merasa terbully berlari-lari menghindari percikkan air yang mengenai tubuhnya saat disiram oleh Michael dan juga Hanna. dari sungai kecil yang memanjang itupun terlihat di bawah aliran air ikan-ikanan baik kecil maupun besar yang terlebih adalah ikan-ikan sungai menghiasi keindahan sungai itu. Jeff tersenyum duduk di atas bebatuan, Rose dan teman-temannya masih bermain di air sungai itu, Jeff mengamati di sekitar, terlihat di atas pohon sekelompok kera kecil dengan suaranya yang memekik, keras seakan kera-kera itu telah memanggil kelompoknya untuk melihat kedatangan Jeff dan teman-temannya. di atas sungai itu para sekelompok kera hanya menatap Jeff, namun terlihat beberapa kera hanya melompat dari sisi ranting kekiri lalu kekanan, dan juga tak tentu arah bersama kera lainnya. naluri pemburu ikan jeff tiba-tiba datang, dia merasa tidak tahan ,seakan-akan dia ingin menikmati daging ikan bakar di sungai yang menurutnya lezat saat disantap sesudah matang. namun dia berpikir dia tidak membawa peralatan memancing.
Dan menurut pengalaman yang berada di pegunungan, mata kail tidak terlalu penting, karena ikan-ikan di sekitar aliran sungai sangatlah banyak, dan dapat ditangkap dengan menggunakan kedua tangan. Jeff lalu melepaskan sepatu bot, lau menggulung celana cargo yang dipakai agar menjadi lebih pendek sebatas di bawah lutut. tanpa ragu jeff mulai sendiri mengendap-endap di bawah aliran sungai menjauhi mereka yang berjarak sekitar 5 m. Rose dan teman-temannya melihat kelakuan jeff, dan yang pasti mereka paham dengan apa yang dilakukan oleh Jeff.
Terlihat Jeff mulai berada di balik bebatuan sungai yang indah, kedua tangannya pun seakan-akan menggiring ikan-ikan itu untuk dapat terjebak di batuan-batuan itu. dan kedua tangannya pun mulai merogoh di bawah bebatuan, lalu terlihat mengencang, seakan dia mendapatkan sesuatu, dan benar, Jeff langsung saja mengangkat tangan kanannya ke atas kepala, dan di tangan kanannya terlihat jelas, ikan seukuran telapak tangannya tertangkap berwarna keperak-perakan. ketiga temannya tersenyum melihat itu, namun mereka semua tidak memiliki keahlian untuk menangkap ikan dengan cara seperti itu, dan tanpa ragu Rose sebagai seorang kekasih mendekati jeff yang berada di bibir sungai dengan jarak 3 m dari jeff.
Rose segera mengambil ikan itu yang telah dilemparkan oleh Jeff di daratan, lalu Rose mengumpulkannya, dan Jeff kembali mencari ikan di balik bebatuan dengan kedua tangannya. Michael Hanna dan Mitch merasa terpanggil untuk hal itu, kemudian mereka bertiga bersama-sama keluar dari aliran sungai itu untuk mencari kayu kayu kering yang berserakan di bawah pohon dan juga ranting-ranting yang ada di sekitar sungai. setelah mereka menumpuk kayu-kayu itu di tempat yang sedikit lebar di sisi sungai, kemudian mereka bertiga membuat api, dan sementara Jeff dan Rose bersama-sama mengumpulkan ikan-ikan hasil tangkapan yang ditangkap oleh Jeff.
Cukup banyak Jeff mendapatkan ikan-ikan itu, dan pikirnya sangat mudah sekali tanpa harus bersusah payah untuk memancing ikan-ikan. hanya dalam beberapa menit saja dia sudah mendapatkan sekitar 25 ekor ikan yang besar-besar, karena menurutnya ikan-ikan besar tidaklah terlalu agresif, mereka lebih baik diam di bawah batuan dan sangat mudah ditangkap, daripada ikan-ikan kecil yang berlalu-lalang yang sedikit susah ditangkap dengan kedua tangan.
Mitch Yang sekilas lupa dengan apa yang harus dilakukan, dia harus membuat sesuatu untuk membakar ikan-ikan itu, mulai dengan dia meraih pisau yang tergeletak di atas bebatuan di dekat kakinya langsung saja dia berdiri dan mencari ranting-ranting kecil yang sekiranya cukup kuat untuk menopang berat ikan sebagai alat untuk membakar ikan-ikan yang akan mereka bakar nanti. keadaan api pun sudah mulai membesar, namun belum ter tercipta sebuah bara. sedangkan Jeff dan Rose telah selesai, dan bersama-sama menuju ke ke arah Michael dan Hanna yang sedang membuat api. setelah sampai di hadapan mereka, tanpa ragu Jeff dan Rose meletakkan ikan-ikan itu yang berjumlah sekitar 25 ekor di sisi dekat api, sementara mitch masih mencari ranting di dekat mereka, ia membersihkan ranting-ranting itu dari ranting-ranting kecil yang pikir Mitch dapat mengganggu saat ikan-ikan itu ditusuk dengan ranting.
WOW, tangkapan bagus Jeff, kau hebat. Kagum Michael terhadap jeff, dan menurutnya kerja bagus untuk hal itu. Jeff hanya sekilas menoleh kearah Michael yang duduk di depan perapian.
Hahaha ! bisa saja kau Michael. ucap Jeff, kemudian tangannya meraih satu ikan, lalu dia duduk berjongkok di tepi sungai, dia mulai membersihkan ikan-ikan dengan membedah isi perut ikan lalu mengeluarkan isi beserta kotorannya. dan Rose paham saat melihat jeff, dia mencari dedaunan yang lebar untuk mengalasi ikan-ikan yang sudah dibersihkan oleh Jeff. Kemudian Mitcha telah selesai membuat tusukan ikan, ia meletakkannya di sisi berapian, begitupun juga Rose yang sudah selesai dengan mencari dedaunan lebar untuk menjadi alas ikan-ikan yang telah dibersihkan. Lalu Rose meletakkan dedaunan satu persatu hingga membentuk lebar, kemudian dia membantu Jeff membersihkan ikan-ikan yang telah dibersihkan, yang meletakkannya di atas dedaunan itu.
Dan tanpa ragu Hana Michael dan Mitch menusuk ikan-ikan itu pada ranting-ranting yang telah disiapkan dan menancapkannya berdiri vertikal di atas tanah di sisi dekat perapian. kemudian Jeff dan Rose telah selesai dengan tugasnya, lalu Jeff dan Rose mulai duduk bersampingan di atas batuan besar yang semula diduduki oleh Michael dan Hanna. Dengan tersenyum, keduanya melihat Hanna, Michael, dan Mitch yang sudah mulai membakar ikan-ikan itu di api yang tidak terlalu besar.