Rumah Paling Mewah

1039 Kata
16. Rumah Paling Mewah Siapa namamu? tanya jeff di saat mereka berjalan bersebelahan di atas trotoar. wanita itu hanya memandang lurus, dan menjawab. Regina. kau? jawab wanita itu sambil bertanya kepada jeff, dan jeff hanya tersenyum kemudian menjawab. Aku Jeff, semua orang memanggilku seperti itu. oh, ya, kau tinggal dengan siapa di pemukiman sepi itu? ucap jeff, bertanya. dan Regina sekilas menoleh ke arah jeff. Aku pendatang, bukan dari sini, hari ini Aku berkunjung ke rumah pamanku. kata Regina terdengar tegas. dan jeff menoleh ke Arah wajah Regina. Oh, Aku kira kau tinggal di sana, kebetulan Aku juga sedang berkunjung. kata jeff, dan masih mereka berjalan beriringan. Pacarmu? tanya Regina. Bukan, dia temanku, kami Ada pesta kecil malam ini, Apa kau mau ikut? kata jeff sambil mengajaknya. WOW, Pesta, Em, sepertinya Aku tidak bisa. mungkin di lain hari aku bisa. kata regina, dan perjalanan mereka pun membelok masuk ke sebuah jalan besar menuju lokasi rumah Hanna. mobil sedan hitam perlahan berjalan masuk berada di belakang mereka, lalu perlahan mobil itu pun berjalan pelan di sisi Jeff dan Regina yang sedang berjalan, jeff dan Regina melihat ke Arah kiri, tampak kaca mobil terbuka lebar, dan senyum Michael terlihat jelas ke arah Jeff, sontak itu membuat Jeff terkejut, dan langsung saja Jeff dan Regina berhenti. Oh, kalian, aku kira kalian sampai lebih dulu. kata Jeff, dan masih saja Michael tersenyum kepada Jeff. lalu kaca mobil di kursi belakang perlahan terbuka, dan Jeff pun mendadak terkejut, terlihat jelas wajah Mitch yang juga tersenyum kepada Jeff. Mitch, ternyata kalian bersama. ucap Jeff lagi, seakan dia merasa canggung dengan kejadian itu. Siapa dia Jeff? kekasihmu? canda michael menyindir jeff. Dia Regina, dia tinggal di dekat sini. kata jeff. Ajak saja dia jeff. kata Mitch menyahut pembicaraan. jeff. kata Regina, dan jeff menoleh ke belakang lalu menghadap di hadapan Regina, raut wajahnya terlihat penuh keseriusan lalu Regina kembali berucap. tampaknya aku Sedikit mengganggu aktivitas kalian, itu rumah pamanku, aku akan ke sana. Kata Regina sambil menunjuk ke arah rumah yang terlihat mewah. Pikir jeff, rumah paman Regina sangat mewah, mirip rumah orang penting. Dan rumah itu hanya berjarak sekitar 30 meter dari mereka berdiri. Baiklah Regina, mungkin di lain hari kita bertemu lagi. Kau juga pasti sudah di tunggu pamanmu Kata jeff, dan Regina langsung merogoh tas kecil di selingkar pinggang lalu menyodorkan sesuatu di hadapan jeff. Ini, simpanlah, hubungi aku jika kau memiliki waktu. Kata Regina, dan Jeff langsung saja meraih secarik kartu nama. Jeff tersenyum, kemudian dia berucap. pikir jeff dia memberikan kartu nama itu penuh dengan kerahasiaan. Akan ku hubungi kau nanti Regina. Kata Jeff, pandangan regina sekilas melihat ke arah Michael dan mitch, lalu dia tersenyum di depan jeff kemudian berucap. Baiklah, aku pergi. Selamat bersenang-senang jeff. Kata Regina, dan langsung saja dia berjalan pergi, beberapa langkah jeff menjawab. Selamat besenang-senang. Regina. Uacapnya. Jeff memperhatikan Regina yang berjalan, dan beberapa kali Regina terlihat menoleh ke arah jeff yang sedang berdiri menebarkan senyuman. Hei, naiklah jeff, acaramu sudah selesai. kata michael. jeff sedikit tersentak kaget, lalu sekilas dia melihat ke arah bawah, kemudian perlahan dia membalikkan tubuh berjalan memasuki mobil di kursi sisi kiri dari jeff. Bisa saja kau menemukan wanita seperti itu, Apakah kalian Akan berpesta? kata Michael, dan terlihat kaki kanannya menginjak pedal gas perlahan. kemudian perlahan dia memainkan kemudi, dan mobil pun melaju perlahan. terlihat Regina sudah memasuki gerbang, dan ada seorang lelaki berjas hitam yang menutup pagar gerbang rumah setelah mobil melewati rumah mewah. Jeff memperhatikan, dan kembali memandang lurus. lalu jeff bertanya. Apa kalian tahu pemilik rumah mewah itu? Kata jeff, dan semua mendengar, mitch yang berada di belakang jeff segera menyahut ucapan Jeff. Hanna pernah bercerita, pemilik rumah itu pengusaha kaya perhiasan. Dulu aku juga kagum dengan keindahan rumah itu, karena berbeda dan sangat bagus di antara rumah-rumah di area ini. Ucap Mitch penuh keyakinan. Jeff hanya memandang lurus, dan muchael ikut bicara. Pernah aku melewati rumah itu, tapi aku sedikit curiga, karena beberapa gadis pernah keluar masuk di rumah itu. Ucap michael. Maksudmu? Kata jeff, karena dia menduga wanita yang sering datang ke rumah itu adalah wanita penghibur. dan mereka paham dengan ucapan Adam. Ya, mungkin saja. ucap Michael. Dan masih dia memainkan kemudi. Jeff berpikir, wanita secantik itu sangat di sayangkan jika menjadi wanita penghibur, jeff memang tidak pernah berurusan dengan wanita penghibur, karena dia juga tidak pernah bersenang-senang dengan wanita seperti itu. Mobil pun membelok ke arah kanan, dan mereka terdiam karena beberapa rumah yang harus mereka lewati akan sampai ke tempat tujuan. Mobil pun mendarat di depan rumah tanpa pagar yang di penuhi dengan rumput dan taman yang tertata rapi dan indah. Beberapa klalson Michael hidupkan menandakan kedatangan mereka pada sang pemilik rumah. Hanna yang berada di ruang tengah sedang duduk membaca buku kaget dengan suara klakson mobil ng tidak Asing, dia tinggal sendiri, kedua orang tuanya berada di kota bagian lain yang sama seperti kedua orang tua Rose. Hanna lalu meletakkan bukunya di atas meja, dengan tersenyum dia langsung saja berdiri lalu berjalan ke arah pintu. Dari balik jendela dia melihat ketiga temannya baru saja turun dari mobil, dan hanna langsung saja membuka pintu ruamah lalu keluar menemui mereka. Hei, kalian datang pagi sekali. Ucap Hanna, dan mereka langung berjalan menuju ke teras menemui hanna yang berdiri melihat ke arah tiga temannya. Yah, dari pada kami kesiangan. Jawab michael yang berjalan paling depan. Dan mereka satu persatu berdiri melihat hanna. Oh, masuklah, kita menunggu Rose, mungkin dia sekarang berada di jalanan. Kata Hanna, sambil mereka masuk ke dalam lalu duduk di ruang tengah. Hanna lalu membuka kulkas di dapur, dia mempersiapkan beberapa minuman di dalam botol, dengan loyang plastik dia membawa beberapa minuman dingin itu lalu meletakkannya di atas meja di mana teman-teman hanna sedang bercengkrama. Hanna lalu duduk di samping michael. Hari ini Jeff kedatangan wanita. Ucap mitch dan masih membahas hal sebelumnya yang mereka lihat. Tampak jeff malu-malu lalu dia tertawa. WOW, kedatangan, apa kau mau menghianati rose jeff? Canda Hanna terhadapnya sambil tertawa kecil. Hahaha. Mana mungkin aku menghianati wanita superku, kebetulan saja saat aku berada di jalan bertemu dengannya lalu bertemu michael dan Mitch. Tapi obrolan itu hanya sebentar, dia masuk ke dalam rumah yang paling mewah di area ini. Kata Jeff menjelaskan, dan hanna hanya tersenyum.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN