“Ga perlu, karena kamu rekomendasi dari Reno, kemampuan kamu saya baru liat nanti pas kerja,” ucapnya yang sumpah nyebelin banget.
'Sabar Asmara, sabar, sabar, demi masa depan yang cerah' dalam hati aku terus merapal mantra yang sama sekali ga bikin sakti itu.
“Setau saya setiap karyawan baru ada kontrak pak sebelum jadi karyawan tetap, kalau mau tau kemampuan saya silahkan saja saya dikontrak sesuai dengan peraturan perusahaan dan kalau dalam masa kontrak saya tidak sesuai ekspektasi Bapak, ga perlu perpanjang kontrak.” Tantangku balik dan bisa aku liat dia tersenyum simpul.
“Deal, tapi jangan harap kalo kamu ga berhasil kamu masih bisa kerja disini mekipun Reno yang minta,” ucapnya mendekatkan wajahnya kepadaku dan aku diam karena kaget dengan tindakannya.
Lalu aku melihat dia menelp
