Tiga bulan berlalu dan aku bersyukur bisa memberikan kontribusi yang positif kepada perusahaan ini, dalam waktu tiga bulan itu aku masih bisa merasakan betapa bencinya seorang Yudha kepadaku yang entah apa sebabnya tapi untungnya dia professional dan aku rasa diam-diam dia suka dengan pekerjaan yang aku lakukan. “Permisi Pak Yudha, ini laporan yang sudah saya buat bulan lalu, target bulan depan dan kalkulasi cost reduction untuk divisi kita,” laporku saat memasuki ruangan Yudha. “Hemm,,” hanya itu yang keluar dari Yudha. ‘Sabar Ara, ini ujian,’ aku membatin dalam hati. Akhirnya aku meletakkan semua laporan di meja yang dia pakai. “Maaf pak, boleh saya bertanya?” bagaimanapun juga aku tak bisa menahan diri jadi aku memutuskan untuk menyelesaikannya hari ini. Yudha mendongak melihatku. “A