"Gimana? Qinara rewel enggak hari ini?" tanya Naka begitu ia menjalankan mobilnya, Meisya masih sibuk memasang sabuk pengamannya. "Enggak, Pak. Seperti biasa dia selalu jadi anak yang manis dan baik tentunya," jawab Meisya dengan senyum sempringahnya, kembali teringat waktu yang sudah ia lalui dengan Qinara seharian ini. Meisya memang tipe wanita penyayang dan keibuan, karakternya terbentuk karena ia adalah anak pertama dan memiliki banyak adik. Apalagi saat bertemu dengan Qinara yang cantik dan penurut, setidaknya itu yang ia rasakan selama bersama gadis kecil itu meskipun menurut orang lain Qinara kadang suka tantrum jika sedang mencari ibunya. Dan yang terpenting, ia suka pekerjaan barunya. "Dia menanyakan kapan Bundanya pulang?" tanya Naka lagi, dan Meisya merasa jika ini ada