Qinara

1825 Kata

"Pak Naka," sapa Meisya ramah pada sang pemilik rumah makan tempatnya bekerja itu. "Sya, saya boleh minta tolong sebentar?" tanya Naka seraya menatap wajah Meisya, lelaki itu terlihat sedikit mencemaskan sesuatu. "Ada apa, Pak?" tanya Meisya yang bisa membaca raut wajah lelaki yang berdiri di hadapannya, sesaat ia melirik gadis cantik yang berada di sebelah Naka. "Ini Qinara, dia putriku, bisa kamu jaga dia sebentar? Aku ada sedikit urusan," jawab Naka, Meisya menganggukkan kepala seraya menatap gadis kecil yang tengah menatapnya. "Sayang, Ayah pergi dulu sebentar. Ini Tante Meisya, kamu jangan nakal, ya." Naka mengelus pipi gadis itu. "Iya, Ayah." Gadis kecil bernama Qinara itu melepaskan tangannya dari genggaman sang ayah dan meraih tangan Meisya yang sudah ia ulurkan. Naka h

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN