Zuhra menarik Dirgam duduk, meski terlihat ogah-ogahaan, tapi pria itu tidak menolak. Setelahnya Zuhra berlalu menuju dapur dan kembali dengan segelas air putih serta kotak P3K. "Diminum, biar nggak emosi." Dirgam menerima gelas dari Zuhra dan langsung menghabiskan isinya hingga tandas. Memang sedari tadi dia merasa panas dan gerah sehingga memutuskan untuk mandi. Apalagi setelah melihat sesuatu yang membuat otaknya semakin memanas. Zuhra kembali mendekat dengan handuk di tangan kanannya. Dirgam yang duduk di pinggir kasur memudahkan gerakan Zuhra yang hendak mengeringkan rambut pria itu. Dirgam diam saja saat rambutnya diusap berulang-ulang hingga acak-acakan dengan handuk oleh istrinya. Kegiatan Zuhra yang memperlakukan dirinya seperti anak kecil ini membuatnya merasakan desiran halus