Elia tiba di kamar kosnya. Elia masuk ke dalam rumah kos yang ia sewa sendirian. Elia meletakkan tasnya di atas meja. Ia membawa bungkusan plastik ke dapur. Di dalam bungkusan plastik itu ada ayam panggang sisa ia makan tadi. Satu porsi ayam panggang itu bagi Elisa bisa dimakan tiga kali. Karena itu ayam panggang sisa makan dibawa pulang. Lumayan untuk sarapan dan makan siang. Nanti akan ia panasi agar tidak basi. Elia melepas pakaian lalu masuk ke kamar mandi membawa handuk. Aktivitas seperti ini ia jalani setiap minggu. Dari aktivitas yang satu ini Elia mendapatkan uang lembur yang lumayan. Dan setiap pulang ia selalu di traktir makan oleh Mul. Setelah mandi Elia mengenakan daster yang warnanya sudah pudar. Elia duduk di tepi tempat tidur menunggu waktunya salat Maghrib. Ia teringat