EL. 42 MANTAN

2502 Kata

El dan Elia sudah berada di kamar mereka, setelah salat isya dan sudah makan malam. Elia duduk di meja rias membersihkan wajahnya dengan cairan pembersih dan kapas. El mengambil tasnya. Dia mengeluarkan satu gepuk uang seratus ribuan dari dalam tasnya. Diletakkan uang itu di hadapan Elia. Elia tercengang melihatnya, lalu ia menoleh dan mendongak ke arah El. "Uang apa ini, Pak?" "Kamu istriku, aku wajib menafkahi kamu." El meletakkan tasnya lalu duduk di tepi tempat tidur. "Bapak kan tidak makan sama saya. Saya tidak perlu membeli kebutuhan rumah. Uang ini untuk apa?" "Terserah kamu untuk apa. Tapi yang pasti itu nafkah dari aku untuk kamu." "Nafkah suami itu kan seharusnya dipakai untuk membeli kebutuhan rumah tangga. Tapi kita sekarang belum menjalani rumah tangga seperti orang lain.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN