Chapter 22

2556 Kata

    Hari demi hari berganti, penjagaan diperketat, dan Ailee sama sekali tak ambil pusing sekarang. Ia kembali menjalani kembali hidup yang dibencinya dulu. Senyum palsu di sana sini, pencitraan, kebencian yang berbaur dengan pemujaan yang menghasilkan efek abstrak baginya.     Menghela napas, ia mengingat kembali kejadian beberapa hari lalu saat ia dan manajemennya membuat sebuah konferensi pers, yang menyatakan bahwa dirinya sudah sembuh dari sebuah penyakit psikologis yang ia alami, karena terlalu stress dengan gelaja anoreksia. Keberadaan di Jepang semata-mata untuk melakukan rehabilitasi, dan mencari ketenangan dari media dan kesibukan Hollywood. Evans kebetulan berada di sana untuk menjenguknya sekaligus menghadiri acara Meet and Greet di sana dalam rangka premier film terbaru.    

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN