Brak. Pyar! Clair yang awalnya sudah terlelap tidur kini kembali membuka matanya dengan lebar saat mendengar suara dobrakan dan juga pecahan kaca. Tubuhnya reflek langsung bangkit dari baringnya, menatap ke arah seseorang berjubah hitam yang berdiri tepat di depan ranjang besarnya. Beberapa saat Clair merasakan takut, ia tidak tau siapa orang itu. Namun saat orang itu membuka penutup wajahnya ia langsung bernafas lega, ternyata bukan orang jahat, melainkan Nathan yang tengah tersenyum manis ke arahnya. Clair membalas senyuman pria itu tak kalah manis lantas membenarkan posisi duduknya yang tadi sempat asal-asalan dan terasa tidak nyaman. "Mau jalan-jalan?" tawar Nathan yang mendapatkan anggukan kepala Clair dengan cepat dan antusias. "Tapi----" ucapan Clair menggantung, ia ragu mau pergi