"Aaaaaaa ...." Setelah mendapatkan tendangan cukup keras, langsung terdengar suara teriakan menggelegar memenuhi gudang itu. Damian yang melihat wajah memerah, dan kesakitan dari supir taksi itu merasa senang. Tapi, Damian sama sekali belum puas. Sebelum menuntaskan hasratnya membalas pria di depannya melebihi apa yang dilakukan supir taksi itu pada Yasmin tadi. Supir taksi terus mengerang, seraya memegangi sambil tiduran miring di lantai yang penuh dengan debu kotoran. "Akkkhh ... sakit sekali, huft, aaaa ...." Damian semula berdiri, seraya menatap dengan tatapan dingin seketika berjongkok tepat dihadapan supir taksi. Lalu tangan kirinya meraih helaian rambut supir taksi, kemudian menarik kuat kebelakang seperti yang dilakukan supir taksi pada Yasmin. Sebenarnya supir taksi tidak me