"Willy, Kamu?!" Evan sangat terkejut ketika seseorang yang menepis tangannya dengan kasar adalah sahabatnya sendiri.
Mendengar panggilan dari Evan, Damian semakin menatap tajam dan memberikan kata-kata dingin yang belum pernah ia katakan pada Evan sebelumnya.
"Iya, ini aku. Kenapa?! Apa kamu mau marah, saat tangan berengsekmu ini berniat menyentuh wajahnya?!" sahut Damian dengan nada dingin, seraya melindungi Yasmin di belakang punggungnya.
Damian tidak mau, gadis kecilnya akan di sentuh wajahnya oleh Evan. Siapapun, asal bukan orang tuanya Yasmin ia tidak akan membiarkan siapapun menyentuh Yasmin-nya.
Evan dibuat bingung, sekaligus bertanya-tanya kenapa Damian yang biasanya tidak pernah mengatakan kata kasar, dan juga dingin tiba-tiba kini ia mendengar sendiri dari mulut sahabatnya.
