Jarak mobil yang diparkir Alex tidak terlalu jauh, membuat Damian yang berlari dari gudang hanya mengenakan kaos pendek cepat sampai di samping mobilnya. Tapi, saat ia akan membuka pintu mobil tidak bisa. Karena pintu di kunci dari dalam, terpaksa ia mengetuk pintu terlebih dahulu. Di dalam mobil terlihat Yasmin sedikit mendekat ke arah Alex dan merengek seperti kata sebelumnya. Meminta di bukakan pintu, agar Yasmin bisa menyusul Damian ke gudang. "Ayolah, Paman, buka pintunya. Yasmin sangat khawatir sama Kak Will, apa Paman tidak khawatir sama Kak Will?" rengek Yasmin. "Saya tidak mau membukanya, Nona. Karena apa? Karena saya tidak mau di marahi oleh Tuan Muda," gemas Alex dengan wajah memerah menahan kesal. Tok ... tok ... tokk!!! Damian mengetuk pintu penumpang beberapa kali, membu