"Aku sangat nyaman namun ku putuskan tuk pergi. Sebab ku tahu, kau tidaklah demikian. Terimakasih telah mengajarkanku aksara sehingga pena ku mampu mengukir sajak tentangmu. Kau, yang sangat ku cintai tetapi tidak bisa ku miliki."
________ Dee, Stuck With You.
Happy Reading
Aurora, yang begitu cantik sekalipun dalam keadaan tertidur pulas membuat Darren tidak bisa berpaling. Ada senyum di bibirnya yang terbit tanpa seizinnya. Perlahan, entah dorongan darimana dia menggerakkan tangannya, menyentuhkan jemarinya di kehalusan kulit wajah Aurora. Dini hari telah menjelang namun Darren masih tetap saja terjaga, duduk di tepi ranjang Aurora sambil memandangi wajah terlelap perempuan itu. Mata Darren berhenti seketika seiring pergerakan jemarinya yang kini berada di dagu Aurora, membuat pandan
