"Membayang sendu sebuah rasa, teronggok bisu dalam sesosok rupa. Apakah ini hanya diorama atau cerita roman belaka. Yang jelas ini bukan retorika tetapi melodi apik dalam sebuah nada." Happy Reading. Malam sudah larut ketika Daren memasuki kamar itu, dan matanya langsung tertuju pada Aurora yang sedang duduk di depan cermin hias. Perempuan itu tampak berkonsentrasi untuk mengoleskan salep di lehernya sehingga tidak menyadari kehadiran dirinya. Darren melangkah pelan, sebisa mungkin tidak menimbulkan suara. Lalu dia berdiri di belakang Aurora, menatap wajah perempuan itu dari dalam cermin. Aurora tersentak kaget ketika mendapati Darren yang sudah berada di belakang punggungnya. Tangannya yang hendak mengoleskan salep khusus itu langsung membeku di udara. Untuk sesaat pandangan mereka b