"Tentangmu.. biarlah kukutip sebagai pias pada kisah yang berkesudahan. Untuk menjadi ihwal di jejak kemudian. Setelah tak kujumpai lagi rindumu pada ribuan petang." ______ Rangga, Maret. Happy Reading "Bagaimana keadaannya?" Suara yang terdengar cemas itu membuat perhatian Aurora yang terfokus pada dokter Evan teralihkan. Aurora menghadapkan wajahnya ke arah Darren, menatap lelaki itu dengan kebingungan. Sebenarnya ada apa dengan lelaki itu? Beberapa detik yang lalu dia begitu menakutkan dan tampak bersungguh-sungguh untuk menghabisinya. Namun sekarang ini, Darren berbeda drastis seolah lelaki itu memiliki kepribadian ganda, yang bisa berubah-ubah dalam sekejap. Ketika pikiran Aurora berkelana mencari jawab, dia tidak menyadari bahwa mata biru Darren yang berkilat tengah mengawasin