"Di bawah rimbun bambu, bertiup angin pemenang kalbu. Tempat yang menjadi saksi bisu, aku denganmu. Sayangnya kini tak lagi merindu, hanya kisah yang saling berpadu. Di atas bangku bambu, aku menanti, sendirian, kesepian. Ku rajut sabar ku dalam ikhlas yang tak terbatas, namun kau tak juga terlihat. Entahlah, waktu yang enggan kembali atau kita yang semakin sibuk meratap." ______ Dee, Stuck With You Happy Reading "Bagaimana kau pulang?" Ken melontarkan pertanyaan itu setelah mereka berada di luar gerbang. Mata hijaunya menatap Cleo dengan lembut, menyelipkan sedikit kecemasan disana. Suasana sekolah sudah sepi, semua anak-anak telah dijemput oleh orangtuanya. Ken dan Shasa terbiasa berjalan kaki ke panti sepulang sekolah karena jarak yang cukup dekat tetapi saat mengetahui Cleo masih m