15. Mencari Zisy

1002 Kata

Cristian membuka matanya dan mendapati seluruh ruangan bernuansa putih. Oleh karena itu, mata Cristian terbuka leba. Dia berpikir kalau dirinya ada di alam baka saat ini. “Kau sudah sadar?” tanya suara perempuan. Terdengar lembut dan manis. Akan tetapi, bukan suara Zisy yang Cristian dengar, melainkan suara perempuan lain. Mata Cristian mencari-cari asal suara gadis itu. Ia melihat ke samping kiri dan disambut oleh senyum hangat seorang gadis. Cristian semakin terkejut dan tak tahu apa yang terjadi saat ini. “Kau tidak sadar selama tiga hari,” ujar gadis itu, yang membuat Cristian semakin tersentak. “Ti-tiga hari?” ulang Cristian. Gadis itu mengangguk sembari memperlihatkan kembali senyum hangatnya. “Iya. Aku akan panggilkan dokter,” jawab gadis itu yang kemudian bangkit. Kalau dia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN