23. Seperti terbakar

1700 Kata

Cristian dan Zisy saling melirik sebelum masuk ke dalam rumah Bhrams. Lelaki itu belum menjawab pertanyaan Zisy, dan mendapatkan kesempatan untuk menghindari pertanyaan tersebut. “Ayo, masuk,” ajak Cristian. Dia melangkahkan kaki ke dalam rumah tersebut dan merasakan ada sesuatu yang tak bisa dijelaskan menggapai jiwanya. Ya, Cristian merasakan hal tersebut dan berhenti melangkah. Zisy meraih tangan Cristian dan menggenggamnya dengan tangan mungilnya. Ia melemparkan senyum simpul pada Cristian. “Tidak apa-apa, Cris. Jangan khawatir karena aku bersamaku.” Dengan begitu hati Cristian menjadi lebih tenang. Hanya beberapa kata, tapi mampu membuat Cristian kembali melangkah dan mereka mengikuti perempuan tadi menuju ruang tamu. Penerangan di dalam rumah tersebut tidak terlalu bagus. Rumah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN