Bel istirahat pertama telah berbunyi, Aqnes sudah berdiri dari tempat duduknya. Cewek itu tersenyum begitu mengingat wajah Kelvin. Tanpa mendengar teriakan teman-temannya, cewek angkuh itu melenggang ke luar dari kelas. Ia berjalan sambil tersenyum begitu beberapa temannya menyapa dirinya, tak jarang ia pun membalas sapaan mereka. Begitu dirinya akan masuk ke kelas Kelvin, dari arah belakang lengannya di tarik oleh seseorang, Aqnes yang kesal karena mengganggu jalannya ingin sekali membentak orang itu, namun begitu ia membalikkan badannya sebuah rona merah menghiasi wajah cantiknya, tatkala melihat orang yang menjadi tujuannya datang kemari—Kelvin tengah tersenyum lebar kepadanya. "H-hai..." sapa Aqnes lembut dan terlihat malu-malu yang bukan tipe cewek itu sekali, Kelvin menaikkan alisn