"Anda agak berlebihan barusan." Brian menolehkan kepala pada Fadi, lantas tersenyum tipis, senyum yang tak sampai ke matanya. Keduanya melanjutkan langkah yang sempat tertunda. Fadi dengan kekhawatiran pada jaksa sekaligus temannya tersebut. Sedang Brian dengan pikiran kosong memikirkan Kira. "Dari perbandingan raut wajah kamu tadi dan sekarang, kayaknya ada sesuatu yang terjadi," ujar Fadi lagi saat keduanya sampai di depan mobil. "Kamu nggak sengaja bikin Kira jauh, kan?" tanyanya tepat sasaran. Keduanya masuk ke dalam mobil. Fadi duduk di kursi kemudi dan Brian di sisinya. Fadi tidak yakin untuk membiarkan Brian mengemudi di saat kondisinya terlihat agak kacau seperti sekarang. "Saya takut," bisik Brian. Terdengar lirih, dan sangat kontras dengan sosok Brian yang selalu dilihatnya
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari