23. Didesak Menikah

1506 Kata

Arya melirik ke arah Melati yang kini menegakkan dadanya sambil mengaduk es jeruknya kembali. Melati membalas lirikan itu dengan tatapan santai. “Saya juga tahu kok Pak, batasan chat pribadi ke teman-teman SMA. Cuma ya namanya aja manusia Pak, pasti deh ada spesies kayak gitu,” sindir Melati yang seakan mencibir Arya di depan maskapainya. Saat Arya masih menjadi suaminya, Melati tak pernah mencibir, atau merendahkan suaminya di depan siapa pun. Namun, kali ini Melati tak mau diam. Dia akan membalas satu per satu agar lelaki itu merasakan apa yang dia rasakan. Bukan berarti Melati tega, tetapi dia ingin mengubah agar Arya juga bisa berubah dari sikapnya yang arogan. “Nah bagus kalau begitu. Apalagi di maskapai saya tidak ada yang memiliki hubungan asmara ataupun keluarga. Kalau pun ada s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN