H-1 Pernikahan

1563 Kata

Lea menghembuskan napasnya berulang, kegugupan melandanya di malam menjelang hari esok, hari di mana ia akan sah menjadi istri dari pria Bernama Hamish Benedict Lais. “Boleh papa masuk?” Lea menoleh menemukan ayahnya, Putra berdiri di pembatas pintu, menatap ke arahnya. Lea mengangguk, Putra membawa langkahnya mendekati putrinya yang duduk. Putra duduk menatap Lea, “siap untuk besok?” Lea hanya mengulas senyum tipis, tidak banyak keluarga yang datang. Dari pihak Tari, hanya keluarga mendiang kakaknya Tari. Istri dan anaknya yang sedang di Indonesia, sedangkan yang lain tidak bisa datang. Jika dari Rajata, keluarga ayahnya menginap di salah satu hotel. Conrad dan Tasma juga sudah datang. Lea dengar jika Halim bahkan yang mereka pikir tidak bisa pulang karena baru ke Indonesia empa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN