“Kisah yang selalu buat banyak orang cemburu, karena tidak semua cinta bisa berakhir bersama sampai bertahan selama kalian.” Lea kembali bicara saat Amira yang sengaja membawakan sebuah pot berisi bunga mawar putih yang masih kecil, ada satu kuncup bunga yang baru. “Ini bagusnya letakan di mana? Biar tetap dapat nutrisi sinar matahari pagi.” Amira bertanya. “Balkon, Vanya membuat taman yang indah. Beberapa tanaman ada di sana. Tidak banyak tetapi akan membuat balkon lebih hijau dan segar.” Lea membawa ke satu rak bertingkat khusus pot-pot bunga. Meletakan di sana bersama-sama bunga lainnya. Hadiah dari Amira. Sementara buket bunga dari Hamish, dia geletakan sembarang, tak ada harga dirinya sama sekali seperti pria itu. “Bicara cinta, pasti yang kamu maksud Putra dan Tari.” Lea men