“Apa ini, Iza?” tanya Panji melihat kotak hitam yang diberikan Mira kepadanya. “Dari mantan lo, si Mira. Dia nitip tadi.” “Kok lo terima sih? Maunya gak usah diterima.” “Emang ini apaan sih?” tanya Tora merebut kotak itu dari tangan Iza. “Ya gue juga gak tahu. Gue juga gak buka-buka tadi dan langsung ngasih Panji.” Tora dengan kekepoannya langsung melihat isi dari kotak hitam itu dan melihat jam tangan limited edition didalamnya, dan Tora tahu harganya karena ia sering membeli jam mahal. “Ini jam mahal, Ji,” kata Tora. “Harganya kalau gak salah 200juta.” Panji menoleh dan melihatnya. “Itu bukan 200juta, jam tangan itu 270juta.” “Lo tahu darimana kalau ini 270 juta?” “Ha? Oh gue pernah lihat di iklannya,” kata Panji. “Ohh. Tapi ini serius dari si Mira?” tanya Tora. “Emang kenapa?