“Sadaqallahul Adzim,” ucap Kelana, lalu menaruh ponselnya diatas nakas. Kelana menatap wajah suaminya, wajah pria yang sudah berhasil mempersuntingnya, namun terjadi hal yang semua orang tak inginkan, membuat Kelana berada di posisi yang tidak menyenangkan. Semua orang pasti ingin pernikahannya bahagia, namun yang terjadi adalah hal sebaliknya. Tak lama kemudian, Ummi Safiah masuk ke ruang ICU, lalu Kelana bangkit dari duduknya karena kamar ICU ini tidak diperizinkan melebihi satu orang, jadi Kelana akan bergantian dengan ibu mertuanya. “Ummi bisa kan gantian sama kamu, Nak?” tanya Ummi Safiah. “Tentu saja, Ummi. Lana juga udah selesai ngasi,” jawab Kelana. “Abah sama Fuad lagi pergi makan malam, kamu juga pergi lah makan malam.” “Ummi bagaimana?” tanya Kelana. “Ummi udah makan roti