Kelana 25

1348 Kata

“Kalian kenapa harus ikut sih?” tanya Iza menoleh melihat Panji dan Tora yang saat ini berjalan dibelakang mereka. “Entar kalau Bang Malik tahu ada pria yang menemani kami, pasti akan terjadi hal yang tidak diinginkan. Seperti salah paham.” “Mall ini untuk umum, kenapa memangnya kalau kami di sini?” geleng Tora. “Tapi kan kalian—” “Udah, Iz. Kamu ini, kenapa kalau mereka ikut? Kan memang benar yang dikatakan Tora, ini mall tempat umum, bukan untuk kita saja. Biarkan saja mereka di sini, kan gak ganggu juga,” serga Kelana karena tak ingin mendengar Iza marah-marah. “Terus gimana kalau kamu dimarahin lagi sama Bang Malik?” tanya Iza. “Gak apa-apa. Kan mereka teman kita juga, lagian kita gak ngapa-ngapain di sini, jadi gak ada salahnya mereka menemani kita,” sambung Kelana. Iza mengangg

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN