Bab 28. Kenyataannya

2006 Kata

Nadin mengetuk pintu ruang kepala sekolah. "Masuk!" terdengar jawaban dari dalam. Nadin membuka pintunya dan segera masuk. "Siang, Bu." "Silahkan duduk, Nad," perintah Kepala sekolah. Terlihat Bu Dian, duduk di kursi yang membuat Nadin bertanya-tanya. "Mama, ada apa?" tanya Nadin. "Pak, saya ke sini mau mengizinkan Nadin. Ada urusan penting, boleh, Pak?" Bu Dian mengizinkan Nadin. "Baik, Bu. Silahkan, Nadin silahkan tas dan perlengkapannya dibereskan!" perintah kepala sekolah lagi. Nadin pun beranjak, lalu membungkukkan badannya. Kemudian Nadin kembali berjalan menuju kelasnya untuk mengambil tas. Lily yang melihat temannya menenteng tas sontak bertanya-tanya. "Nad, kenapa? Ada apa?" ujar Lily dengan berbisik. "Aku dijemput Mamaku," jawab Nadin sembari membereskan perlengkapannya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN