Bab 49

1925 Kata

"Nadin, aku di sini saja, ya. Aku malu sama Mamamu," ujar Candra. Nadin yang sebelumnya sudah beranjak dari tempat duduknya, saat ini duduk kembali di samping Candra. "Candra, nggak apa-apa. Mamaku baik, kok," ujar Nadin. Candra pun hanya mengangguk secara perlahan, lalu mengikuti kemauan Nadin. Mereka berjalan dengan bergandengan tangan menuruni anak tangga. Candra hanya menunduk, sebab kata dia merasa malu dengan Bu Dian. Mereka menghampiri Bu Dian yang berada di ruang makan. "Mama," sapa Nadin. Bu Dian menoleh ke arah mereka, lalu tersenyum. "Sini, Nak." Bu Dian meminta mereka untuk bersamanya. Nadin bergegas untuk duduk, sedangkan Candra tetap berdiri terpaku di tempatnya. "Candra, duduk sini, Nak. Ayo, makam bareng kami," ajak Bu Dian secara lembut. "Tapi, Tante ...," ujar Ca

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN