*
Apa sebenarnya yang ada di dalam suatu hubungan yang terjadli di antara lebih dari satu manusia yang hidup di atas dunia. Jika merasakan saja tidak sesuatu yang lantas tidak diperkenankan karena memiliki banyak resiko yang harus? Apa yang membuat kita semua saling memiliki ikatan. Jika rasa peduli tidak diizinkan?
Apa aku harus terus datang telat agar bisa memberikan sesuatu untuk orang-orang yang sudah mengisi malam-malam sepiku beberapa waktu terakhir ini? Aku tidak tau bagaimana harus menyikapi situasi kondisi ini. Apa yang harus aku lakukan untuk berterima kasih pada mereka?
Aku ingin… aku hanya ingin menjalin hubungan pertemanan yang baik dan normal dengan kalian semua. Aku ingin tau nama asli kalian. Aku ingin tau di mana rumah kalian dan bermain ke sana seperti teman yang normal pada umumnya. Aku ingin tau apa yang kalian lakukan di saat siang. Bahkan kalau bisa juga banyak hal yang lain. Banyak hal yang bahkan tidak berani terlalu aku bayangkan karena khawatir malah berakhir dengan rasa kecewa.
Hahh… kalian bertiga memang manusia yang punya hati yang dingin dan kaku setara dengan es batu.
“Tiap manusia dilahirkan dengan keajaiban dalam diri mereka,” ucap Gan Skuy sebelum memulai nyanyiannya seperti biasa.
“Don’t cry, fire man, not in front of me
Aku mohon tolong jangan teteskan air matamu duhai manusia api, paling tidak jangan di hadapanku dengan sendu
Who’ll catch your tears if you can’t catch me, darling
Kiranya siapa gerangan yang akan seka air mata untuk diriku jika kau tak bisa memegang aku, kasihku?
If you can’t catch me, darling
Jika dirimu tak bisa memegang aku, kasih sayangku
Don’t cry, fireman, don’t leave me this way
Jangan teteskan air matamu, duhai manusia api yang sendu, janganlah kau tinggalkan aku sendiri seperti ini dalam kondisi seperti ini
A puddle of water can’t hold me close, baby
Kiranya genangan air tak akan bisa menahan aku, duhai sayangku
Can’t hold me close, baby
Tak akan bisa genggam aku dengan erat dan dekat, duhai cintaku”
Dan sampailah kita di bagian yang paling ditunggu oleh para pemirsa…
“I want you to know that I’m never leaving
Aku ingin kamu senantiasa tau bahwa aku tak akan pernah meninggalkan dirimu
Cause I’m Mr. Fire, ’till death will be burning
Karena aku adalah lelaki dalam api, sampai mati dalam lelehan kan tetap ada di sini
Yeah, you are my home, my home for all situations
Sudah jelas, kau adalah rumah untuk aku, rumah untuk aku di semua situasi
So come on let’s go
Jadi ayo pergi
Let’s go beyond thousands
Ayo berada di atas seribu derajat (celcius) sampai tak terbatas
And hide from the rain
Dan bersembunyi dari tetesan rintik hujan
I love you forever
Aku miliki cinta untuk dirimu bahkan selama sisa usia
And we’ll have some fun
Dan kelak kita kan dapatkan kebahagian
And live happily
Dan hidup bersenang senang dalam dunia yang bukan khayalan
Please don’t cry no tears now
Ayo jangan nangis, tak ada air mata untuk saat ini”
Sang Vokalis bernyanyi sendiri lagi…
“My fireguys and me, yea
Teman-teman apiku dan aku, yea
My fireguys and me
Para teman apiku dan aku
Honey
Sayang
Don’t cry, Mr. Fireguys, don’t you fear the rain
Jangan menangis para teman percik api semangatku, jangan takut pada rintik hujan yang akan mematikan kobaran
Who’ll carry me without legs to run, darling
Siapa yang dapat menggendong aku tanpa kaki untuk berlari, sayang
Without legs to run, Darling
Tanpa kaki untuk berlari, Sayang
Don’t cry, fireguys, don’t you shed a tear
Jangan menangis teman-teman api, jangan kau meneteskan air mata pertanda duka
Who’ll hear my secrets if you don’t have ears, baby
Siapa yang kelak kan dengar rahasia milikku jika kau tak punya telinga, Sayang
If you don’t have ears, Baby
Jika kau tak punya telinga, Sayang”
Semua member Children of the Babylon membuka suara,
“I want you to know that I’m never leaving
Aku ingin kau tau bahwa aku tak akan pernah meninggalkan dirimu
Cause I’m Mr. Fire, ’till death will be burning
Karena aku adalah Tuan Api, sampai mati dan habis akan terbakar
Yeah, you are my home, my home for all situations
Ya, kau adalah tempat yang diciptakan untukku, rumah yang melindungiku dari semua segala situasi
So come on let’s go
Jadi ayo pergi
Let’s go beyond hundred
Ayo berada di atas suhu seribu derajat celsius
And hide from the rain
Dan bersembunyi dari rintik hujan yang matikan percikan semangat perjuangan
I love you forever
Aku akan mencintai dirimu untuk sepanjang usia
And we’ll have some fun
Dan aku percaya bahwa kita akan mendapat arti kebahagian sesungguhnya
Yes let’s hit the center of the earth
Ya, mari menuju ke inti bumi
And live happily
Dan hidup bersenang senang untuk selamanya dari dalam hati
Please don’t cry no tears now
Aku mohon jangan teteskan air mata karena tak akan ada air mata untuk saat ini
It is our day darling
Ini adalah hari untuk kita, sayang”
Sang Vokalis kembali bernyanyi sendiri dengan suara merdu yang lembut dan hangat bagaikan dekapan selimut wol…
“My fireguys and me, yea
Teman-teman apiku dan aku, yea
My fireguys and me
Teman-teman apiku dan aku…”
*
Seusai tampil. Para member Children of the Labyrinth berkumpul dulu di sebuah warung yang menjual berbagai macam minuman hangat untuk menemani malam. Hari ini R 4 R ingin membayar penaltinya lebih cepat. Karena khawatir akan telat lagi di pertemuan selanjutnya hingga tidak sempat mentraktir lebih dulu.
Sebenarnya Is is Ist ingin traktiran yang lebih berat. Tapi, karena R 4 R “memaksa” untuk pergi ke warung itu. Akhirnya member yang lain pun setuju.
Sementara Gan Skuy “membatin” saat melihat daftar harga yang seperempat kali lebih murah timbang tempat traktiran yang biasa, firasatku pasti benar. Aduh, malang sekali sih R 4 R.
Saat makan Gan Skuy memilih duduk di ekat R 4 R. Belum juga pesanan wedang jahe dan gorengan mendarat di hadapan mereka. Gan Skuy membisiki remaja di sampingnya, “Hei, apa aku boleh menanyakan sesuatu?” tanyanya.
R 4 R memalingkan wajah, tapi ia tetap menjawab, “Silahkan.”
“Apa kau… punya uang?” tanya Gan Skuy selembut mungkin. Berharap ucapannya tidak akan menyakiti.
Hhh. R 4 R berusaha menekan perasaan sekuat mungkin. Agar helaan nafasnya tidak sampai terdengar oleh member yang lain. Add Me A dan Is is Ist sendiri sepertinya sedang sibuk dengan obrolan mereka sendiri. Ia pun menjawab, “Kau pikir kau punya hak apa menanyakan hal seperti itu padaku?”
“Aku… sama sekali tidak…”
“Kuperingatkan sekali lagi ya, Gan Skuy. Kita itu bukan teman. Jadi, tidak perlu bertindak kejauhan,” ucap R 4 R dengan raut malas.
“Lalu, atas dasar hubungan apa di antara kita yang sebenarnya sampai buat band ini terbentuk? Apa yang sudah buat kita lakukan semua ini kalau bukan karena menganggap bahwa antara satu dan yang lain merupakan teman?” tanya Gan Skuy.
“Kita berkumpul seperti ini hanya untuk saling bersenang-senang. Tidak lebih dari itu, bukan?” jawab R 4 R sekaligus balik tanya.
Hidangan datang dihadapan masing-masing. Gan Skuy berusaha melupakan semua keingintahuannya. Ia memang ingin menjalin hubungan yang lebih dekat dengan ketiga member Children of the Labyrinth yang lain. Tapi, tidak bisa. Hal seperti “pertemanan”. Bukanlah sesuatu yang menjadi alasan mereka berkumpul.
Sesuatu yang lebih gelap ketimbang semua itu. Sesuatu yang mungkin tak begitu saja bisa dipahami.
Kami… tidak berteman, batin Add Me A, Is is Ist, R 4 R… dan Gan Skuy.