Suara Siapakah yang Ada di Kamar Itu?
“ANGGAAAAA!” teriak Lince dari lantai bawah. Berteriak memanggil Angga di kamar nomor dua puluh lima yang ada di deretan atas, menghadap ke selatan. Tanpa menunggu hitungan menit, Angga keluar dari kamarnya. Dengan setelan kaus oblong polos dan bawahan celana pendek selutut agak gomrang warna merah garis-garis hitam. Berjalan ke teras, lalu berdiri dekat pagar kemudian pandangannya mengarah ke bawah. Dilihatnya, induk semang bertubuh agak gemuk dan pendek itu. Tengah menengadahkan kepalanya ke atas.
“Ya, Tan. Ada apa?” Tanya Angga. Kepalanya melongok ke bawah.
“Kamu turun dulu sini!” Lince melambaikan tangan. Angga menurut. Ia berjalan sepanjang beranda atas ke timur, lalu menuruni tangga yang bentuknya memutar, setelah itu berjalan ke arah barat. T
