Meghan datang ke ruangan direktur cantiknya sambil membawa segelas kopi cappucino yang masih mengepul panas. Ketika wanita itu melangkah masuk ke dalam, dia melihat bahwa direkturnya tampak sedang melamun di kursi kebesarannya. Dengan langkah pelan, ia pun menghampiri. Diletakkannya gelas itu di samping meja, agak jauh dari berkas-berkas penting yang ada di dekat Elena. Elena tetap menatap linglung pada bandul mainan yang terbuat dari besi di atas meja. Sepenuhnya tidak menyadari kehadiran sekretarisnya yang berdiri di dekatnya. “Direktur, kopi Anda.” Meghan menginterupsi, namun rupanya Elena terlalu terlarut dengan pikirannya hingga mengabaikan sapaan Meghan. Barulah ketika suara ketukan yang di sengaja oleh Meghan lakukan, Elena memalingkan mukanya lalu memberikan delikan tajam k