“Meski aku sangat penasaran dan ingin bertanya padamu, kau bersikeras tidak akan pernah memberiku jawaban bukan?” “Tidak.” “Aku tahu itu,” ujar Damian sambil tersenyum kecut. “Boleh aku melihatnya?” Elena mendengkus, menganggap pertanyaan yang di lontarkan oleh Damian terdengar lucu. “Pasangkan tali piamaku dulu, baru setelah itu kau aku perbolehkan melakukan sesukamu. Atau jangan-jangan kau mulai ketagihan melirik dadaku yang terekspos begini, lelaki m***m?” tanyanya penuh ejekan dengan sikap Damian yang sering kali mencuri pandang pada dadanya. Ada suara tawa yang terdengar renyah yang pada akhirnya membuat suasana canggung di antara kedua orang itu mereda. “Aku pria normal, Direktur. Melihat wanita cantik setengah telanjang duduk di depanku, tanpa penjagaan sama sekali dan tampak