Di depan pintu ruang kerja, Tobias datang sambil membawa seorang pelayan wanita yang diketahui merupakan seorang pekerja lama di kediaman Hubert.
“Masuk.” Ucap Tobias pada pelayan wanita. Pelayan itu mengangguk, tidak banyak bertanya karena hal seperti ini sudah berkali-kali dia lakukan.
Setiap kali nona majikannya menerima hukuman, orang yang diperbolehkan untuk membawa tubuh sang nona pergi dari sana adalah laki-laki dewasa di hadapannya tersebut. Dan dia di minta datang untuk membantu menyampirkan sebuah selimut pada sang nona yang diketahui selalu di telanjangi sebelum di beri hukuman oleh tuan majikannya.
Pelayan wanita itu lalu membuka pintu, masuk ke dalam ruang kerja seperti yang diperintahkan oleh Tobias padanya. Ketika dia sudah berada di dalam, dia melihat Elena yang berbarin
